Pages

Makhluk Malam

Makhluk malam. Apa itu makhluk malam?

Di rumahku ada pengunjung misterius ketika malam hari. Datangnya pun tidak lewat pintu depan--entah lewat celah, atau ventilasi, atau entah dari mana. Biasanya aku bertemu makhluk-makhluk malam ini ketika aku sedang internetan di ruang tengah sampai larut.malam (biasanya ketika weekend atau sedang libur).
Ada tiga tamu yang membuatku terkesan dengan kedatangannya, yang aku tidak dapat melupakan saat-saat ia berkunjung. Berikut:

1. Kucing
Kucing ini boleh dibilang pengunjung tetap. Maksudnya, di sering sekali datang, dan oleh karena itu aku jadi sedikit terbiasa dengan kehadirannya.
Biasanya ketika aku dengar tempat sampah dapur bergoyang, bergerak, atau mengeluarkan bunyi berisik berarti tamu kami yang ini sedang berkunjung.

Aku masih tidak mengerti apa yang kami simpan di tempat sampai itu sampai begitu menarik kucing untuk datang berkungjung. Sungguh aku tidak mengerti.

Entah kucing yang hadir tiap malam itu kucing yang sama atau berbeda, aku tidak hafal belangnya sih. Tapi kalau kucing yang datang berbeda-beda, tempat sampah dapur kami pastilah sangat terkenal di kalangan kucing liar. Hmm.

Jangan salah, dia tidak hanya di dapur, kadang dia juga berjalan-jalan ke arah ruang tengah. Kita jadi bertemu deh. Dulu waktu pertama kali aku terkejut sekali ada kucing sungguhan muncul di rumah. Tapi sekarang kalau bertemu biasanya aku cuma memandangi dia. Tapi dia menjauh ketika kupanggil, mungkin dikiranya aku sedang mengusir atau bagaimana
... padahal tidak juga kok.

2. Kelelawar
Aku hanya satu kali bertemu dengan tamu ini, tapi kehadirannya mengesankan sekali.
Entah bagaimana cara masuknya, tiba-tiba dia terbang kesana kemari di dalam rumah. Sebetulnya tidak masalah sih, tapi tetap saja karena ini kejadian tidak biasa aku agak was-was juga. Mungkin kelelawar itu mampir karena keadaab rumah agak gelap atau ada bau buah mungkin (yang entah dari mana, aku tidak yakin juga soal yang ini). Karena tidak bisa membiarkan kelelawar ini lama-lama, aku memutuskan untuk menyalakan lagi satu lampu ruang tengah, yang untuk mencapai sakelarnya harus menyeberang dari tempatku saat itu. Walau cuma menghadapi satu ekor, agak takut juga sebenarnya, jangan-jangan waktu menyeberang kejatujan kotoran kelelawar, jangan-jangan waktu menyeberang tertabrak kelelawar terbang?
... Yang jelas prasangka-prasangka seperti itu jelas tidak mungkin terjadi. :v Tapi tetap saja .... .___.
Akhirnya aku berhasil bergegas menyeberang, menyalakan satu lampu, kemudian melipir sebentar ke kamar orang tua untuk ambil selimut dan membangunkan mama tengah malam untuk sekedar bercerita "Ma, ada kelelawar masuk rumah." (Kalau siapapun yang baca ini merasa tindakanku barusan hopeless sekali ... ya, habis aku nggak tahu lagi mau bagaimana :v)

Setelah dinasehati mama yang setengah mengantuk tentang internetan tengah malam, akhirnya aku bergegas keluar kamar dengan selimut kemudian aku tidak mendapati lagi kehadiran kelelawar itu.

Sejak itu aku tidak pernah melihat lagi kelelawar di dalam rumah.

Semoga dia tidak tersinggung harus kuusir dengan cara halus.

3. Katak
Aku tidak tahu bagaimana harus menulis ini bagaimana. Segalanya tentang katak ini sepenuhnya clueless. Bagaimana datangnya, dari mana datangnya, ke mana perginya setelah itu, entah!

Yang aku ingat saat aku bertemu dengan katak ini, waktu itu aku sedang internetan tengah malam juga. Waktu itu tidak ada apa-apa tiba-tiba seekor katak keciiil melompat ke monitor laptopku. Sontak aku histeris sejenak (sampai-sampai papa keluar kamar untuk menegur). Aku mengambil kertas untuk mengenyahkan katak kecil itu dari monitor. Akhirnya katak itu turun dari monitor, berpindah singgah ke meja tempat laptopku berada. Karena kupikir tidak berbahaya jadi ya sudahlah kubiarkan saja. Setelah itu tidak jelas kapan atau ke mana ia beranjak. Misterius hmm.

0 komentar:

Posting Komentar