Pages

Saya Rindu Keluarga Saya

Postingan ini dibuat oleh seseorang yang cinta keluarga.

Jadi beberapa waktu yang lalu aku merasa tidak enak badan, jadi aku minum obat lalu pergi istirahat ke kamar. Tapi sampai di kamar, mendadak aku seperti diterjang emosi. Menjadi emosional akan satu hal.

Keluarga. 5/7 waktuku seminggu sebagian besar habis di sekolah. Sedangkan untuk keluarga, paling 2/7, itupun sering dikorupsi. :")

Ya Allah, aku rindu keluargaku. :')

Maksudnya, ya, kami masih hidup satu atap. Tapi kadang-kadang di rumah ini pun aku sangsi; aku tinggal di rumah atau hotel? Tiap pulang ke rumah hanya untuk istirahat, mandi, makan, dsb. :")

Jangan salah paham, insya Allah keluarga kami adalah keluarga yang rukun dan harmonis. Kami hidup tentram di daerah suburban Kota Surabaya. Kami masih sering berpelukan (ya, berpelukan, kamu tidak salah dengar. Aku dengar berpelukan dapat melepaskan stres dan akan memberi dampak positif bagi pelakunya. Kusarankan untuk sering-seringlah memeluk keluargamu, daripada memeluk anak gadis orang. :>), dan kedua orang tuaku meskipun usia pernikahannya sudah setahun lebih tua dariku masih berada dalam fase keluarga muda. :))) Pokoknya keluargaku baik-baik saja deh.

Hanya saja aku percaya bahwa jika intensitas bertemu berkurang kerekatan keluarga juga bisa berkurang. Mungkin saja hari ini keluargaku baik-baik saja, tapi siapa tahu apa yang terjadi sepuluh tahun lagi? Dua puluh tahun lagi? Lima puluh tahun lagi? Apa yang tidak mungkin terjadi kalau satu keluarha jarang berkumpul? Enggan, dingin, tidak akrab, lalu apa lagi?

Aku tidak mau hubungan orang tua dan anak di keluargaku berubah menjadi seperti yang diceritakan dalam lagu "Cat's in the Cradle". Dan aku juga tidak mau hubunganku dengan adikku penuh dengan keengganan. Dan aku semacam percaya bahwa hal itu tidak akan terjadi bila intensitas pertemuan kami lebih sering. Dan berkualitas tentunya.

Tolong, jangan lagi 2/7 waktuku dikorupsi lebih banyak!

0 komentar:

Posting Komentar