Evolusi Mimpi
Boleh tahu, apa mimpimu?
Tidak punya?
Tidak apa-apa.
Aku juga.
Tapi bermimpi itu seperti energi hidup.
Keluar dari rahim, dilepas ke belantara, manusia mencari makan. Berperut kenyang, manusia tidak kuat diterpa angin, manusia mencari sandang. Berpakaian, merasa takut, manusia membangun kediaman. Berpelindung, merasa lemah, manusia mencari mencari kekuatan. Berilmu, melarat terus, manusia mencari uang. Satu sen, satu koin, dua koin, tiga koin, satu lembar uang kertas, dua lembar, tiga lembar, satu ikat, satu kopor. Uang itu dipakai makan pulalah.
Walau hidup akhirnya berputar-putar saja, tetap kita butuh pembimbing, mimpi.
Kita punya mimpi. Mimpi kita berevolusi.
Jadi, bermimpilah. Bermimpilah sesuai keadaan. Kemudian, berubahlah bersama mimpi. Berevolusilah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar