Pages

Kapan Terakhir Kali Blog Ini Diisi?

Aku rindu menulis di blog ini waaaah! Tapi ada satu dan lain hal yang menjadi alasanku tidak menulis di blog ini selama beberapa tempo. Tapi, ah, sudahlah.

Pada awalnya blog ini jarang di-update karena masalah kesibukan, urusan dunia nyata, dan sebagainya. Tetapi makin ke belakang makin banyak yang kupikir bisa dibagi-bagikan lewat blog, eh.

Semua ini berubah ketika ponselku hilang. Hilang! Boom!

Hal ini terjadi ketika beberapa waktu yang lalu aku salat di sebuah masjid kemudian meletakkan tasku sembarangan di belakang. Eh, tidak tahunya waktu sudah selesai salat tasku sudah terbuka setengah resletingnya. Lenyaplah dompet hitam dan Samsung Galaxy Wonder.

Inilah repotnya menggantungkan diri pada telepon genggam pintar. Kalau menurutku sendiri, aku tidak tergantung, tapi banyak sekali buah pikiran (yang boleh kukatakan kekayaan dan hasil karya intelektual) yang aku tulis di sana, karena aku pelupa. Dan ketika kehilangan itu terjadi, repotlah hidupku. Alasan lain yang berkenaan dengan perihal kehilangan ini adalah aku biasa menulis di blog lewat app blogger di ponsel pribadi karena praktis dan mudah. Dan app ini pulalah yang mendorongku kerap rajin menulis di blog. Dan sepertinya hilangnya ponselku juga menghilangkan antusiasmeku dalam menulis blog, uh.

Singkat kata, karena kebutuhan berkomunikasi, akhirnya aku menggunakan ponsel lama bapak yang sudah jarang digunakan. Blackberry. Jujur saja aku tidak terlalu suka pakai ponsel ini, terutama karena ada bintik-bintik di layar LCD-nya, tidak adanya app, dan tidak berlangganan internet, tapi ponsel ini sangat berjasa buat aku.

Tapi kemudian tebak siapa yang mencemplungkan ponselnya ketika berada di toilet objek wisata?

Dan ketika aku berkata "mencemplungkan" hal itu secara harfiah terjadi. Layar ponsel ini tidak bisa nyala. Tidak bisa dipakai lah intinya, harus dibawa ke tempat reparasi.

Mau tahu perasaan saya? Ada satu kalimat yang kali itu bisa menggambarkan state of mind saya: saya sudah menyerah punya ponsel!

Seperti pada ponsel yang sebelumnya, kekayaan intelektualku pun terpaksa terpisah dariku. Kalau dari apa yang aku ingat di note ponsel itu ada beberapa tulisan seperti apa yang harus aku lakukan, draft fanfiksi sepuluh bab yang hampir selesai dibuat, catatan keuangan, akun login punya teman, daftar apa yang akan aku tulis di blog ini tapi belum sempat tertulis, dan sebagainya.

Buugyaaaaah~!

Maka dari itu, sedikit rambling dari topik kita awalnya, aku sedikit takut ketika disodori ponsel baru. Takut, sungguh-sungguh.

(/_\)

Postingan ini lahir karena aku merasa perlu untuk memberi semacam jejak tentang ke mana saja Conita selama ini. Mohon maklum. m(_ _)m Mungkin aku akan menulis apa yang kira-kira selama ini tertunda untuk dituliskan di blog ini. Jika memang masih ada yang tersisa di kepalaku, tentu saja.

Oh, tambahan, ada yang perhatikan blog ini berganti template? Bagaimana template yang baru ini?

UPDATE 31/12/2013
BlackBerry lama papa itu sudah selesai direparasi. Alhamdulillah catatan-catatanku itu masih pada tempatnya. Ada satu hikmah barangkali: kekayaan intelektual itu juga perlu back-up, terutama yang masih draf. ^^;