Pages

[Puisi] Abu-Abu

Terkadang aku merenung
Betapa hitam dan putih itu tercenung

Seandainya dunia ini bersekat;
Hitam bersama hitam
Putih bersama putih
Sehingga abu-abu itu tak pernah teradu

Kita ini bukan hitam-putih bersimpul
Kita ini abu-abu, tapi tak sama kelabu

Aku ini abu-abu,
Kau itu abu-abu
Mencari lazuardi biru

Dan abu-abu tak menjadikan dewasa seorang aku

Dan aku membenci pancaroba kelabu,
Yang memanggilku, sungguh

Kembali tergugu, aku
Seolah selama ini aku menunggu

Terbangun aku sampai terpaku
Bahwa lamat telah aku terpancung
Dari asa sampai terseguk
Terseok-seok aku tumbuh

Padahal aku cuma ingin terduduk
Diam, lalu menghentikan waktu
Agar aku tak ingin ke masa lalu
Karena pengecut ini tak mampu maju

.... Sesungguhnya aku malu
Kepada waktu, aku malu,
Lagi, usah aku tersedu
Karena hitam dan putih kini berdebu

Debu berderu, semua abu-abu

Aku tahu,
Hitam dan putih itu murni tak baku
Dan bersama-sama berklaim betul
Dan kau dan aku sibuk saja menjadi betul
Padahal selama ini kita selalu abu-abu

Salah ataukah betul,
Siapa di antara kita yang tahu?




0 komentar:

Posting Komentar